Terakreditasi A

Wednesday, October 25, 2017

Arti Logo Serviam


Warna dasar HIJAU:

Menyatakan PENGHARAPAN, cita-cita yang luhur harus terus diperjuangkan dengan penuh harapan, tak kenal putus asa.

Gugusan bintang BERUANG KECIL/URSA MINOR:
  • Lambang nama Santa Ursula pelindung Ordo Ursulin dan sekolah-sekolah Ursulin. URSULA = berasal dari kata URSUS yang menyatakan kecil.
  • Cita-cita yang luhur setinggi bintang di langit. Demi cinta kepada bangsa dan negara, tidak puas dengan usaha yang asal saja dan hasil yang setengah-setengah.

Salib :
  • Lambang pendidikan Ursulin berdasarkan ajaran Kristiani.
  • Lambang pengorbanan: Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian. Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian.
  • Lambang kemenangan = sesudah berkorban dan mengabdi kita dapat mengharapkan mahkota yang abadi (In hoc signo vincit).
  • Lambang berkat.
Serviam:
Semboyan kita yang berarti saya mau mengabdi (latin). Semangat SERVIAM tidak hanya mementingkan pengajaran melainkan juga pembentukan pribadi yang luhur (Pancasilais).

Santa Ursula


Menurut legenda,  Santa ursula hidup pada abad  keempat. Ia adalah puteri dari raja Dionotus dari Dumnonia di sebelah barat daya Inggris. Wajahnya sangat cantik jelita hingga membuat banyak pemuda tertarik padanya. Suatu ketika seorang gubernur kafir yang sangat berkuasa bernama Conan Meriadoc dari Armorica meminang Ursula untuk dijadikan isterinya.  Pinangan ini ditolak Ursula dengan tegas karena ia telah berkaul untuk menjalani hidup suci. Untuk menghindarkan diri dari Gubernur kafir ini, Ursula bersama dengan 11.000 orang dayang-dayang pengiringnya kemudian berlayar untuk berziarah ke daratan Eropa.  Jumlah 11.000 orang dayang-dayang yang tidak logis ini diduga akibat salah pengutipan angka 11M yang sebenarnya menunjukkan 11 Martir; tetapi penyalin menulisnya sebagai jumlah dalam angka Romawi (M = 1000). Setelah lama berlayar, mereka berlabuh disebuah kota pelabuhan yang tidak diketahui namanya (sumber yang ada hanya menyebutkan : Pelabuhan di Galia), lalu melanjutkan perjalanan ziarah mereka melewati kota Cologne. Namun kota itu kemudian diserang dan dikuasai bangsa Hun. Santa Ursula bersama para dayangnya ditangkap oleh tentara Hun. Mereka dipaksa untuk menyangkal imannya dan hendak dijadikan sebagai budak seks. Dengan gigih Santa Ursula dan para pengiringnya mati-matian membela iman dan kesucian mereka.  Karena itu mereka lalu dianiaya dan disiksa sampai mati. Dari lukisan-lukisan tua tentang kemartiran mereka ini, digambarkan banyak perempuan yang tewas dengan berbagai cara yang mengerikan. Jenazah para martir kudus ini akhirnya dimakamkan oleh orang-orang Kristen yang ada di sana.


Nilai historis dari kisah ini sangat lemah. Namun hal itu bukanlah yang terpenting. Kepahlawanannya dalam membela iman dan mempertahankan kesuciannya-lah yang  membuat Santa Ursula dihormati  Gereja sebagai orang kudus. 

Pada tahun 1155,  orang menemukan relikwinya di sebuah kuburan dari abad ke-4  di dekat gereja Cologne (sekarang Koln – Jerman).  Saat ini ditempat itu berdiri megah Basilika Santa Ursula Koln – Jerman.  Dalam basilika ini pula disemayamkan relikwi santa Ursula dan para pengiringnya dalam sebuah ruangan yang disebut The Golden Chamber.


Pada tanggal 25 November 1536 di Italia, Santa Angela Merici mendirikan sebuah biara susteran yang diserahkan dalam perlindungan Santa Ursula.  Biara ini disebut Ordo Santa Ursula (OSU) dan kini telah tersebar di berbagai negara di seluruh dunia termasuk Indonesia.  Sumber : Katakombe.Org

Wednesday, September 27, 2017

Santa Angela Merici

Angela Merici lahir tahun 1474 di Desenzano (sekarang Via Castello 96), Italia. Ayahnya Giovanni Merici dari Desenzano, dan ibunya Catherine Biancosi dari Salo. Angela dibesarkan dalam keluarga yang kuat berakar dalam iman, dan itu mencirikan seluruh hidupnya. Di usia sangat muda ia kehilangan kedua orangtua dan saudarinya yang sangat ia cintai. Sejak itu ia tinggal bersama pamannya di Salo, sebuah kota di tepi Danau Garda. Di sana ia menjadi anggota Ordo Ketiga Santo Fransiskus, kelompok awam yang hidup menurut spiritualitas Santo Fransiskus dari Asisi. Angela Merici hidup di zaman Renaissance dan Reformasi, ditandai oleh banyak pertentangan dan konflik. Di antara orang-orang sezamannya ada yang tersohor seperti Nicholas Copernicus, Cristopher Columbus dan Vasco da Gama. Di satu pihak ilmu pengetahuan dan kesenian berkembang pesat. Di lain pihak peperangan antar negara dan antar keluarga bangsawan mengakibatkan kemiskinan material dan rohani. Tradisi sehat ditinggalkan, pendidikan dan agama merosot. Kegelapan dan kejahatan juga menyusup ke kalangan gereja dan biara-biara. Gereja sangat membutuhkan pembaharuan. Martin Luther dkk membuang segala tradisi dan mengadakan reformasi dari luar. Lainnya seperti Ignatius dari Loyola dan Teresa dari Avila mengadakan reformasi dari dalam. Angela seorang wanita yang ditangkap oleh Roh Kudus. Dan Roh Kudus itu selalu bekerja membaharui muka bumi. Angela membutuhkan waktu cukup lama untuk menemukan kehendak Allah bagi hidupnya. Di mana-mana ada kebutuhan mendesak baik di rumah sakit untuk pasien-pasien yang tidak bisa sembuh, karya pastoral, menolong keluarga yang retak, dan sebagainya. Kendati banyak sekali orang datang untuk meminta nasihatnya, Angela memakai waktu berjam-jam untuk berdoa, berbincang dengan Yesus, Amatore, Kekasihnya. Lambat laun kehendak Allah menjadi jelas baginya dan ia menjadikan diri alat yang penurut di tangan Tuhan. Dalam sebuah penglihatan sudah lama berselang, ia melihat dirinya ditemani oleh banyak malaikat dan perawan. Sekarang penglihatan itu akan menjadi kenyataan.

Kompani Santa Ursula
25 Nopember 1535 Angela mendirikan Kompani St. Ursula. Ia dan para pengikutnya, 28 perawan, Ursulin pertama, membaktikan diri kepada Allah, tetapi bukan dengan hidup di biara seperti lazim di zaman itu. Mereka tetap tinggal di masyarakat, di rumah, di antara keluarga mereka. Dan di mana saja mereka berada, mereka berusaha menjadi terang, garam dan ragi demi Kerajaan Allah. Angela inilah yang pertama kali membuka jalan bagi wanita-wanita untuk hidup menurut nasihat Injil secara radikal dalam sebuah tarekat sekulir. Angela meninggalkan tulisan-tulisannya, Regula, Nasihat dan Warisan sebagai pusaka bagi anak-anak rohaninya. Kompani St. Ursula berkembang pesat dan tersebar ke banyak negara secara otonom. Dalam tahun 1957 mereka membentuk sebuah Federasi, Institut Sekulir Santa Angela Merici (ISSAM), Para anggotanya dikenal sebagai Ursulin Sekulir. Kompani dalam bentuknya yang asli dimulai di Indonesia dalam tahun 1989.

Religius Ursulin
Angela juga memberi hidup kepada banyak tarekat religius. Dalam kurun sejarah ada banyak kelompok religius yang mengambil Regular Santa Angela sebagai dasar hidupnya. Mereka dikenal sebagai biarawati Ursulin. Mereka pun berkembang pesat dan tersebar di seluruh dunia sebagai kelompok-kelompok otonom. Dalam tahun 1900 Paus menyerukan supaya para Ursulin bersatu, maka dalam tahun itu lahirlah Uni Roma Ordo Santa Ursula. Menyusul uni-uni lain seperti Uni Kanada dan Uni Tildonk.

MENGENAL SANTA URSULA
Mengapa Angela Merici memilih Santa Ursula, perawan dan martir sebagai Pelindung Kompaninya? Angela mempunyai devosi besar pada Santa Ursula yang pada waktu itu sangat populer. Ada banyak persamaan antara keduanya: Keluhuran sejati Santa Ursula, keberaniannya menghadapi yang tidak dikenal untuk melaksanakan rencana Allah, ziarahnya ke Roma, getaran kegembiraan yang terjalin di seluruh kisah petualangannya, kegigihannya membela keperawanan sampai pada kemartiran, dan mungkin juga peranan Ursula sebagai kapten yang mengepalai laskar para perawan. Semuanya itu pasti menyentuh jiwa Angela yang paling dalam, dan beberapa sikap batinnya rupanya dipinjam dari dongeng itu. Martabat Ursula sebagai putri raja membangkitkan kehormatan Kompani: para anggotanya dipanggil kepada pesta nikah rajawi pesta dengan “Putra Allah” dan suatu saat nanti mereka akan menjadi “ratu yang mulia di surga”. Angela melihat dalam diri Ursula seorang perempuan muda yang menantang laut bergelora dan menghadapi ketidakpastian karena diserahi suatu misi. Angela menyadari bahwa misinya untuk mendirikan Kompani juga menuntut keberanian, kesadaran dan keberanian sama yang telah membuat Ursula mengumpulkan perawan-perawan di sekitarnya untuk menjadikan mereka pengantin Kristus. Keibuan rohani yang serupa menarik Angela kepada Ursula, sebagai pemimpin para perawan. Sukacita dan entusiasme yang sering disebut dalam dongeng itu juga mencirikan spiritualitas Merician. Nama Santa Ursula sebagai Pelindung Kompani dipilih melalui kekuatan dan kuasa Roh Kudus. Dalam nama itu dijanjikan rahmat baru dari Yang Maha Agung kepada siapa saja yang bertekun dengan setia. Juga dijanjikan rahmat kekudusan yang diberikan kepada Ursula dan kesebelas perawan, kebajikan yang memungkinkan mereka mengatasi diri dan mengalahkan kematian untuk sebagai pahlawan dan saksi iman membela keperawanan mereka.

Kontak Kami

STAF TATA USAHA
Jln. Wirajaya No. 3 
Ende-Flores-Nusa Tenggara Timur
Indonesia
Email: smpk.santaursula@yahoo.co.id
Tlp: 03812500973
Fax: 38122401
Nomor HP:  
  • +6282266432743 (Ibu Irma)
  • +6282236187872 (Ibu Riani)
  • +6282213585515 (Pak Feni)

Tuesday, September 26, 2017

Ekstrakurikuler

A. Ketentuan Kegiatan

  • Setiap siswi wajib mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang telah dipilih.
  • Kegiatan ekstrakurikuler diadakan setiap hari selasa dan jumat sore mulai pukul 16:00 - 18:00.

B. Jenis Kegiatan

  1. Pramuka (mempelajari : Kedisiplinan, Kemandirian, Kejujuran).
  2. Paduan Suara (mempelajari : Vocal Training dan Klinik,Menyanyi,Internal Performance di sekolah).
  3. Bahasa Inggris (mempelajari : Menambah kemampuan dan Kepercayaan diri Berbahasa Inggris).
  4. Jurnalistik (mempelajari : Dapat menulis berbagai macam tulisan di majalah,madin dan media masa).
  5. Komputer (mempelajari : Disain grafis, Disain Animasi, Disain Web, Photo Studio, Film).
  6. Memasak (mempelajari : Memasak bermacam-macam variasi dari roti, jajanan tradisional & modern)
  7. Menari (mempelajari : Tarian daerah, kreasi modern, dan modern dance)  

Monday, September 25, 2017

Fasilitas-fasilitas SMPK Santa Ursula Ende

       SMPK Santa Ursula Ende mempunyai fasilitas sekolah yang cukup lengkap. Fasilitas-fasilitas ini disiapkan oleh sekolah untuk membantu kegiatan belajar-mengajar sehingga para murid dapat berjalan dengan lancar.

       SMPK Santa Ursula Ende terbukti menyediakan segala macam fasilitas yang cukup lengkap untuk para siswi-siswinya sehingga para siswa/i dapat memberikan prestasi mereka yang maksimal dan dapat membanggakan nama sekolah. Berikut ini adalah fasilitas-fasilitas yang ada di SMPK Santa Ursula Ende.
  • Ruang Kelas dilengkapi dengan LCD dan speaker di masing-masing kelas.
  • Aula yang dilengkapi dengan LCD dan sound.
  • Lab Ipa, Lab Bahasa Inggris (ELLIS) yang dilengkapi dengan AC dan LCD.
  • Lapangan Voli dan Lapangan Parkir.
  • Kantin makanan dan kantin minuman.
  • Lab Komputer yang dilengkapi dengan AC dan LCD serta computer sesuai dengan jumlah siswa.
  • Lab Musik yang dilengkapi dengan AC dan LCD serta piano, gitar, Kulintang dan alat musik lainnya.
  • Ruang Memasak
  • Ruang UKS
  • Ruang BK
  • Perpustakaan yang dilengkapi dengan AC dan LCD.
  • SMPK Santa Ursula Ende juga sudah dilengkapi dengan CCTV untuk keamanan. 

Pendidik dan Tenaga Kependidikan


A. Pendidik SMPK Santa Ursula Ende
  •  Sr. Maria Goreti Lopa, OSU, S.Pd (Kepala Sekolah)
  •  Maria Magdalena Bhiju, S.Pd (Guru Matematika)
  •  Dra. Martina Runu (Guru Bahasa Indonesia)
  •  Yohanes Satu, S.Pd (Guru PKN)
  •  Maria Goreti Bebhe, S.Pd (Guru Bahasa Indonesia)
  •  Gabriel Balu, S. Ag (Guru Agama Katolik)
  •  Polikarpus Pita (Guru Olahraga)
  •  Desiderius Padju, S.Pd (Guru IPS)
  •  Ernesta Oliva Renya, S.Pd (Guru Matematika)
  •  Yosephina Semiun Lenguita Maelia, S.Pd (Guru Matematika)
  •  Wilhelmus Siga, S.Pd (Guru Bahasa Inggris)
  •  Gradus Ramba, S.Pd (Guru IPA)
  •  Agustina Selvi Erina, S.Pd (Guru IPA)
  •  Petrus Vinsensius Malen Koten, S.Fil (Guru Seni Budaya)
  •  Isabela Wawo, S.Pd (Guru IPS)
  •  Hironimus Toda Tobi, S.Pd (Guru IPS)
  •  Maria Yosefina Moro, ST (Guru Prakarya)
  •  Maria Yohana Jala, S.S (Guru Bahasa Inggris)
  •  Elisabet Bhala Roga S.Pd (Guru IPA)
  •  Dra. Bediona Maria (Guru BK)
  •  Hiasinta Podifa, S.Pd (Guru IPA)
  •  Anggela Anastasia Aso, S.S (Guru Bahasa Inggris)
  •  Maria Imakulata Deno Ndopo, S.Pd (Guru PKN)
  •  Marsianus Tonda, S.Fil (Guru Agama Katolik)
  •  Hestiana Mite, S.Pd (Guru Olahraga)
  •  Lydia Dewiyanti Ino, S.Pd (Guru Bahasa Indonesia)
  •  Efraim F. Nggema, S.Pd (Guru Bahasa Indonesia)
  •  Marlina Abdi Sendi, S.Pd (Guru BK)
  B. Tenaga Kependidikan SMPK Santa Ursula Ende

  •  Maria Marta Pora  (Staf TU)
  •  Riani Nduru, S.M (Staf TU)
  •  Beato Yosef F. Pati, S.Sos (Operator Sekolah)
  •  Maria Kartona Ledeng (Pustakawan)
  •  Anna Krisila Kuntorini (Pustakawan)
  •  Fransiskus Xaverius Siu, S.Kom (Information Technology) 

Sejarah SMPK Santa Ursula Ende

      
 
Sekolah Menengah Pertama  Katolik Santa Ursula Ende disingkat SMP Katolik Santa Ursula Ende adalah salah satu lembaga pendidikan sekolah menengah pertama yang ada di lingkungan Kantor Depdikbud Kabupaten Ende, Propinsi Nusa Tenggara Timur.

SMPK Santa Ursula Ende berdiri pada tahun 1989 setelah menutup SPG. Lembaga pendidikan ini dikelolah oleh Yayasan Nusa Taruni Bhakti yang adalah milik para Suster Ursulin. Pada usianya yang pertama hanya mampu mengasuh tiga puluh enam siswa dan sebagai perintis adalah Sr.Mariati,OSU. Aktivitas pengajaran dan pendidikan dimulai pada tanggal 18 Juli 1989, sesuai Surat Persetujuan dari Depdikbud pada Kantor Wilayah Propinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 2316/ I.21 A/ 89.

Dengan kondisi dan fasilitas yang ada Sr. Mariati, OSU berusaha bekerja keras sekuat tenaga agar asuhannya semakin berkembang dari tahun ke tahun. Perjuangan demi perjuangan ternyata tidak sia-sia. Lembaga Pendidikan ini mengalami perubahan status dari ijin operasional beralih ke status Disamakan pada bulan Oktober  1992 yang diperkuat dengan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Depdikbud Propinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 9975/I.21/I/1992. Dengan demikian lembaga pendidikan ini melewati dua jenjang akreditasi yakni jenjang terdaftar dan jenjang diakui. Ini adalah suatu kebanggaan yang luar biasa bagi Yayasan Nusa Taruni Bhakti dan para pengelolanya.

Lembaga pendidikan ini mengemban visi dan misi yang sangat luhur. Hal ini dapat kita lihat dari tujuan pendidikan SMP Swasta Katolik Santa Ursula Ende, yakni:

1.      Tujuan Umum:
Meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air, agar dapat menumbuhkan manusia-manusia pembangun yang dapat membangun dirinya sendiri serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

2.      Tujuan Khusus:
   (a) Mewartakan kerajaan Allah di tengah-tengah dunia. (b) Membina kader-kader muda yang nantinya mampu bergaul secara sehat dalam masyarakat, bertindak adil dan manusiawi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara serta mampu menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia disekitarnya. (c) Memberikan keterampilan-keterampilan dasar agar kelak menjadi orang yang berkepribadian seimbang, berdedikasi tinggi dalam pengabdian terhadap Negara dan gereja, serta memiliki dan menghayati nilai-nilai hidup yang manusiawi religious sesuai dengan iman kristiani.

Sejak berdirinya SMPK Swasta Katolikt St. Ursula Ende  hingga kini, jumlah ketenagaan baik tenaga edukatif maupun non edukatif terus bertambah, dan kebanyakan mereka adalah sarjana yang berasal dari berbagai ilmu keguruan.

Pada tahun ajaran 1997/1998 terdapat 24 staf pengajar, 4 orang tata usaha, 3 orang pustakawan, satu guru BP full time, seorang tenaga laboratorium bahasa serta dua orang  pesuruh. Tenaga-tenaga yang ada berusaha mengasuh 467 siswa dengan 11 rombongan belajar yang dipimpin oleh Dra. Sr. Ferdinanda Ngao, OSU.

Kurun waktu sewindu lembaga pendidikan ini telah menampung 1238  siswa dan telah menamatkan enam angkatan dengan jumlah lulusan 441 siswa, dengan rincian angakatan pertama 31 siswa 100%, angkatan kedua 60 siswa 100 %, angkatan ketiga 62 siswa 88,57 %, angkatan keempat 84 siswa 73,04 %, angkatan kelima 101 siswa 100 %, dan angkatan keenam 98 siswa 100 %. Dari sekian banyak lulusan ini sudah diserap di berbagai lembaga pendidikan menengah juga perguruan tinggi baik swasta maupun negeri.

Keberhasilan suatu lembaga pendidikan tidak hanya diukur dengan tingginya nilai intelektual saja, melainkan adanya keseimbangan tiga aspek penting yaitu aspek intelektual, psikomotor afeksi dan nilai-nilai hidup. Aspek-aspek inilah yang nantinya akan menentukan mutu kepribadian peserta didik. Dalam agenda peserta didik SMP Swasta Katolik St.Ursula tercatat berbagai prestasi yang pernah diraih, antara lain pada tahun 1992 juara harapan tiga cerdas cermat P4 tingkat Propinsi NTT, juara tiga membaca puisi tingkat kabupaten, juara III dan IV pertandingan bola basket dan voli tingkat kabupaten tahun 1993, ranking I NEM tingkat kabupaten dengan jumlah nilai 53,66. Tahun 1994 juara I peragaan Busana tingkat Paroki, juara III perlombaan tarian daerah tingkat kabupaten. Tahun 1995, juara I, II, III, IV lomba karya ilmiah remaja tingkat kabupaten, juara I Kuis Kitab Suci tingkat paroki. Tahun 1997 ranking I NEM tingkat kabupaten dengan jumlah nilai 50,15. Masih banyak prestasi yang diraih baik di tingkat sekolah maupun di tingkat kabupaten yang tidak dapat dirinci satu persatu.

Perkembangan lembaga pendidikan ini kian melaju, seirama lajunya arus informasi dan globalisasi. Oleh karena itu lembaga ini memandang  perlu membentuk BP3 (Badan Pembantu Penyelenggara Pendidikan). Wadah ini dibentuk pada   tanggal  22 Agustus 1996, yang berfungsi sebagai pembantu. Dengan fungsinya  BP-3 perdana telah melengkapi fasilitas belajar berupa penataan pekarangan bagian dalam, mengadakan alat-alat laboratorium bahasa dan memasang telepon khusus untuk SMP. Lebih dari itu  organisasi ini diharapkan berperan sebagai  wadah penyalur aspirasi orang tua/wali murid, sekaligus sebagai wadah pengembangan dan peningkatan mutu sekolah.

Semakin berkembangnya era globalisasi usia sewindu juga menantang lembaga pendidikan ini untuk terus menerus membenah diri menjadi lembaga yang produktif dan kompetitif. Menjadi obsesi lembaga ini bahwa dalam era globalisasi nanti, lembaga ini harus menjadi lembaga yang mampu menghasilkan manusia-manusia muda yang tangguh, unggul dan seimbang dalam kepribadian. Dengan demikian diharapkan agar semua pihak yang terlibat dalam kegiatan kependidikan di lembaga ini untuk lebih berpikir kritis dalam menentukan strategi strategi pengembangan baik secara kuantitatif maupun kualitas. Oleh karena itu, usia sewindu merupakan tantangan baik penyelenggara, pengelola, tenaga pengajar, dan tenaga kependidikan lainnya serta para siswa untuk terus menerus berupaya meningkatkan kreatifitas dan produktifitas pendidikan, pengajaran dan senatiasa berotodidak dalam rangka mengembangkan mutu sumber daya manusia.



Sunday, September 24, 2017

Visi dan Misi


VISI DAN MISI SMPK SANTA URSULA ENDE

Visi Sekolah
Komunitas pembelajar yang kritis, kreatif, dan inovatif serta mampu  mengintegrasikan ilmu, iman, dan nilai – nilai kemanusiaan seturut semangat Santa Angela.

Misi Sekolah
    1. Sebagai lembaga pendidikan, sekolah Ursulin menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dan terpadu, serta menyiapkan peserta didik ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. (Accademic Excellent/ Akademik yang Unggul)
    2. Sebagai komunitas pembelajar, sekolah Ursulin mengembangkan potensi dan keterampilan secara kritis, kreatif dan inovatif. (Skill Development/ Mengembangkan Ketrampilan)  
    3. Sebagai sekolah Katolik, sekolah Ursulin menanamkan semangat Santa Angela pada setiap pribadi agar dapat mengintegrasikan ilmu, iman dan nilai-nilai kemanusiaan untuk menjawab tantangan jaman dan mewujud-nyatakan SERVIAM dalam kehidupan sehari-hari. (Integrity/ Pengembangan Pribadi yang Menyeluruh)
    4. Sebagai Sekolah Ursulin Indonesia, sekolah Ursulin menanamkan kecintaan pada budaya, bangsa, dan tanah air Indonesia dengan menghargai pluralitas budaya dan agama, serta membangun kepedulian terhadap sesama dan alam ciptaan. (Nationality/ Cinta Bangsa dan Tanah Air)
    5. Sebagai bagian dari Ursulin Internasional, sekolah Ursulin Indonesia meningkatkan kerjasama dengan alumni dan sekolah-sekolah Ursulin, baik di Indonesia maupun di tingkat internasional, khususnya di Asia Pasifik. (Internationality/ Berfikir Global dan bertindak Lokal)  

Profil Sekolah

1  Nama Sekolah :  SMPK SANTA URSULA ENDE
2  Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) :  50302606
3  Nomor Statistik Sekolah (NSS) :  20424090107
4  Nomor Identitas Sekolah (NIS)   :  2024090004
5  No. SK Akreditasi :
- Jenjang Akreditasi  :  A (Amat Baik)
- Tahun Akreditasi :  2015
- Izin Operasional    :  117/1984
- Tanggal Operasional :  1984-02-29
6  No. SK Pendirian Sekolah :  2316/I/A/1989
7  Tahun Berdirinya :  1989
8  Alamat Sekolah      :  Jl. Wirajaya No. 3
-Desa / Kelurahan :  Onekore
-Kecamatan  :  Ende Tengah
-Kota :  Ende
-Provinsi :  Nusa Tenggara Timur
-Kode Pos :  86318
-Nomor Telepon :  03812500973
-Nomor Fax :  38122401
-Website  :  smpksanurende.blogspot.com
-Facebook :  SMPK SANTA URSULA  ENDE
-Twitter :  smpksanurende
-Email :  smpk.santaursula@yahoo.co.id
9  Status Sekolah :  Swasta
10  Nama Yayasan   :  Nusa Taruni Bakti