Sekolah
Menengah Pertama Katolik Santa Ursula
Ende disingkat SMP Katolik Santa Ursula Ende adalah salah satu lembaga pendidikan
sekolah menengah pertama yang ada di lingkungan Kantor Depdikbud Kabupaten Ende,
Propinsi Nusa Tenggara Timur.
SMPK Santa Ursula Ende berdiri pada tahun 1989 setelah menutup
SPG. Lembaga pendidikan ini dikelolah oleh Yayasan Nusa Taruni Bhakti yang
adalah milik para Suster Ursulin. Pada usianya yang pertama
hanya mampu mengasuh tiga puluh enam siswa dan sebagai perintis adalah
Sr.Mariati,OSU. Aktivitas pengajaran dan pendidikan dimulai pada tanggal 18
Juli 1989, sesuai Surat Persetujuan dari Depdikbud pada Kantor Wilayah Propinsi
Nusa Tenggara Timur Nomor 2316/ I.21 A/ 89.
Dengan kondisi dan
fasilitas yang ada Sr. Mariati, OSU
berusaha bekerja keras sekuat tenaga agar
asuhannya semakin berkembang dari tahun ke tahun. Perjuangan demi perjuangan ternyata
tidak sia-sia. Lembaga Pendidikan ini mengalami perubahan status dari ijin operasional
beralih ke status Disamakan pada bulan Oktober 1992 yang diperkuat dengan Surat Keputusan Kepala
Kantor Wilayah Depdikbud Propinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 9975/I.21/I/1992.
Dengan demikian lembaga pendidikan ini melewati dua jenjang akreditasi yakni jenjang
terdaftar dan jenjang diakui. Ini adalah suatu kebanggaan yang luar biasa bagi Yayasan
Nusa Taruni Bhakti dan para pengelolanya.
Lembaga pendidikan ini mengemban visi dan misi yang sangat luhur.
Hal ini dapat kita lihat dari tujuan pendidikan SMP Swasta Katolik Santa Ursula
Ende, yakni:
1. Tujuan Umum:
Meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti
luhur, berkepribadian, mempertebal semangat kebangsaan dan cinta tanah air,
agar dapat menumbuhkan manusia-manusia pembangun yang dapat membangun dirinya sendiri
serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan
bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
2. Tujuan Khusus:
(a) Mewartakan kerajaan Allah di tengah-tengah dunia. (b) Membina kader-kader muda yang nantinya mampu bergaul
secara sehat dalam masyarakat, bertindak adil dan manusiawi dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara serta mampu menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia disekitarnya. (c) Memberikan keterampilan-keterampilan
dasar agar kelak menjadi orang yang berkepribadian seimbang, berdedikasi tinggi
dalam pengabdian terhadap Negara dan gereja, serta memiliki dan menghayati nilai-nilai
hidup yang manusiawi religious sesuai dengan iman kristiani.
Sejak berdirinya SMPK Swasta Katolikt St. Ursula Ende hingga kini, jumlah ketenagaan baik tenaga edukatif
maupun non edukatif terus bertambah, dan kebanyakan mereka adalah sarjana yang
berasal dari berbagai ilmu keguruan.
Pada tahun ajaran
1997/1998 terdapat 24 staf pengajar, 4 orang tata usaha, 3 orang pustakawan,
satu guru BP full time, seorang tenaga
laboratorium bahasa serta dua orang pesuruh.
Tenaga-tenaga yang ada berusaha mengasuh 467 siswa dengan
11 rombongan belajar yang dipimpin oleh Dra. Sr. Ferdinanda
Ngao, OSU.
Kurun waktu sewindu
lembaga pendidikan ini telah menampung 1238 siswa dan telah menamatkan enam angkatan dengan
jumlah lulusan 441 siswa, dengan rincian angakatan pertama 31 siswa 100%,
angkatan kedua 60 siswa 100 %, angkatan ketiga 62 siswa 88,57 %, angkatan keempat
84 siswa 73,04 %, angkatan kelima 101 siswa 100 %, dan angkatan keenam 98 siswa
100 %. Dari sekian banyak lulusan ini sudah diserap di berbagai lembaga pendidikan
menengah juga perguruan tinggi baik swasta maupun negeri.
Keberhasilan suatu
lembaga pendidikan tidak hanya diukur dengan tingginya nilai intelektual saja,
melainkan adanya keseimbangan tiga aspek penting yaitu aspek intelektual,
psikomotor afeksi dan nilai-nilai hidup. Aspek-aspek inilah yang nantinya akan menentukan
mutu kepribadian peserta didik. Dalam agenda peserta didik SMP Swasta Katolik St.Ursula
tercatat berbagai prestasi yang pernah diraih, antara lain pada tahun 1992
juara harapan tiga cerdas cermat P4 tingkat Propinsi NTT, juara tiga membaca puisi
tingkat kabupaten, juara III dan IV pertandingan bola basket dan voli tingkat kabupaten
tahun 1993, ranking I NEM tingkat kabupaten dengan jumlah nilai 53,66. Tahun
1994 juara I peragaan Busana tingkat Paroki, juara III perlombaan tarian daerah
tingkat kabupaten. Tahun 1995, juara I, II, III, IV
lomba karya ilmiah remaja tingkat kabupaten, juara I Kuis Kitab Suci tingkat paroki.
Tahun 1997 ranking I NEM tingkat kabupaten dengan jumlah nilai 50,15. Masih banyak
prestasi yang diraih baik di tingkat sekolah maupun di tingkat kabupaten yang tidak
dapat dirinci satu persatu.
Perkembangan lembaga
pendidikan ini kian melaju, seirama lajunya arus informasi dan globalisasi.
Oleh karena itu lembaga ini memandang perlu membentuk
BP3 (Badan Pembantu Penyelenggara Pendidikan). Wadah ini dibentuk pada tanggal 22 Agustus 1996, yang berfungsi sebagai pembantu.
Dengan fungsinya BP-3 perdana telah melengkapi
fasilitas belajar berupa penataan pekarangan bagian dalam, mengadakan alat-alat
laboratorium bahasa dan memasang telepon khusus untuk SMP. Lebih dari itu organisasi ini diharapkan berperan sebagai wadah penyalur aspirasi orang tua/wali
murid, sekaligus sebagai wadah pengembangan dan peningkatan mutu sekolah.
Semakin
berkembangnya era globalisasi usia sewindu juga menantang lembaga pendidikan ini
untuk terus menerus membenah diri menjadi lembaga yang produktif dan kompetitif.
Menjadi obsesi lembaga ini bahwa dalam era globalisasi nanti, lembaga ini harus
menjadi lembaga yang mampu menghasilkan manusia-manusia muda yang tangguh,
unggul dan seimbang dalam kepribadian. Dengan demikian diharapkan agar semua pihak
yang terlibat dalam kegiatan kependidikan di lembaga ini untuk lebih berpikir kritis
dalam menentukan strategi strategi pengembangan baik secara kuantitatif maupun kualitas.
Oleh karena itu, usia sewindu merupakan tantangan baik penyelenggara, pengelola,
tenaga pengajar, dan tenaga kependidikan lainnya serta para siswa untuk terus menerus
berupaya meningkatkan kreatifitas dan produktifitas pendidikan, pengajaran dan senatiasa
berotodidak dalam rangka mengembangkan mutu sumber daya manusia.